[:id]Universitas Jember Jadi Tuan Rumah MTQ-M Regional Jawa Timur 2018[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 6 Juni 2018

Universitas Jember menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQ-M) Regional Jawa Timur 2018, dari tanggal 11 hingga 13 Agustus 2018 nanti. Ajang adu kemampuan bagi mahasiswa dalam pemahaman akan Al Qur’an yang diselenggarakan rutin tiap dua tahun ini, akan melombakan tiga belas cabang lomba. Peluncuran MTQ-M Regional Jawa Timur 2018 dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Juni 2018 oleh Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember di aula lantai 3 Gedung Rektorat, dalam kesempatan pertemuan Forum Perguruan Tinggi se-Besuki Raya, yang dihadiri lima belas perguruan tinggi dari Probolinggo hingga Banyuwangi. Pertemuan digelar dalam rangka membahas kerjasama yang sudah berjalan seperti penerimaan mahasiswa baru secara bersama-sama dalam kerangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2018.

Tema yang diusung dalam MTQ-M Regional Jawa Timur tahun 2018 kali ini adalah Melalui MTQ Mahasiswa Regional Jatim V, Membumikan Al Quran, untuk meningkatkan spiritualitas dan intelektualitas dalam Menggapai Islam rahmatallilalamin. Menurut Moh. Hasan, tema ini dipilih karena sangat relevan bagi kita semua terutama untuk mahasiswa sebagai generasi penerus dalam kepemimpinan nasional. Sebab bagaimanapun mahasiswa adalah sebagai calon pemimpin, dan sebagai calon pemimpin sudah barang tentu harus memiliki kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan kecerdasan spiritual.

“Dengan kecerdasan intelektual seorang pemimpin akan berpikir untuk kemajuan, berpikir jauh ke depan berdasar tuntutan zaman, tentang teknologi dan membangun peradaban moderen yang islami. Dengan kecerdasan emosional seorang pemimpin akan memiliki sifat lebih terbuka dan tidak berfikiran kerdil, mau mendengar dan mempertimbangkan masukan yang lain, mau melihat kondisi dan situasi, mau merasakan keprihatinan yang lain, serta senantiasa berfikir dan melakukan tindakan bijaksana. Dengan  kecerdasan spiritual seorang pemimpin akan bersifat jujur, adil, dan istiqomah dalam kebaikan, karena pemimpin merasa menyadari tentang pertanggung jawabannya didunia dan akhirat,” jelas Moh. Hasan di hadapan para hadirin (6/6).

Rektor Universitas Jember lantas menambahkan, ajang MTQ-M juga diharapkan menjadi momentum menyebarluaskan Islam rahmatallilalamin guna melawan paham radikalisme, yang kini sudah merambah wilayah kampus. “Kita berharap dengan MTQ-M, maka generasi muda khususnya mahasiswa makin mendalami esensi Al Qur’an sehingga mampu menyaring ajaran-ajaran yang justru sebenarnya berlawanan dengan Al Qur’an seperti intoleransi, dan penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan masalah,” imbuhnya. Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Jember mengajak segenap PTS di Besuki Raya untuk saling membantu dalam rangka antisipasi paham radikalisme yang sudah masuk ke kampus.

Pendaftaran MTQ-M Regional Jawa Timur 2018 sendiri telah dibuka semenjak tanggal 21 Mei lalu, dan ditutup pada 21 Juni 2018 nanti. Mahasiswa yang berminat untuk berpartisipasi dapat mendaftarkan diri melalui perguruan tinggi masing-masing, untuk kemudian didaftarkan secara kolektif melalui pendaftaran online melalui laman https://mtqmrv2018.unej.ac.id “Saat ini kami tengah berbenah mempersiapkan diri menyambut kedatangan kafilah yang berasal dari PTN, PTS, PTAIN dan PTAIS dari seluruh Jawa Timur, termasuk mempersiapkan sebelas venue yang akan digunakan untuk lomba,” tutur Zulfikar, Wakil Rektor I Universitas Jember yang menjadi penanggung jawab kegiatan.

Di akhir kegiatan, Moh. Hasan meminta dukungan semua PTS di Besuki Raya untuk mensukseskan hajatan MTQ-M Regional Jawa Timur 2018. Salah satu caranya adalah dengan turut berpartisipasi mengirimkan kafilah dalam MTQ-M nanti. “Seperti yang diketahui daerah Besuki Raya atau Tapal Kuda sudah dikenal sebagai wilayah yang agamis dengan jumlah pondok pesantren yang cukup banyak, maka saya yakin banyak mahasiswa PTN, PTS apalagi PTKIN dan PTKIS di Besuki Raya yang memiliki kemampuan mumpuni dalam bidang kajian Al Qur’an. Jadi mari kita canangkan sukses penyelenggaraan, dan sekaligus sukses prestasinya,” pungkas Moh. Hasan. (iim)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content