Berkat Kopi Luwak Robusta Buatan, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember Raih Gelar Doktor

Jember, 25 Juli 2023
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si. berhasil meraih gelar doktor di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember (25/7). Para penguji yang terdiri dari, Prof. Haslina (Universitas Negeri Semarang), dan dua dosen dari Universitas Jember yakni Prof. Tri Agus Siswoyo dan Dr. Ir. Herlina, M.P.,IPM., menilai desertasinya berjudul “Produksi dan Karakterisasi Kopi Luwak Robusta In Vitro Terproses Dalam Fermentor Bergulir” layak diganjar gelar doktor.

Menurut Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si., penelitian tentang kopi luwak dilakukannya sejak 2006 lalu. Bermula dari eksploitasi lebih lanjut pada kopi luwak tersebut yang terkenal dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, namun produksinya masih terbatas.

“Saya mengawali penelitian ini dengan cara mengisolasi mikrobanya yang diambil dari biji kopi yang sudah dikonsumsi oleh luwak. Saya kembangkan seperti ragi tape sehingga nantinya penerapannya tinggal tabur pada biji kopi yang sudah disiapkan,” jelasnya. Dirinya berharap dengan penelitian ini dapat meningkatkan cita rasa kopi produksi petani sehingga mendekati cita rasa kopi luwak tulen.

Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si, kala menjawab pertanyaan dari para penguji pada sidang terbuka disertasinya.

Dengan penelitiannya, kini pecinta kopi tidak harus menunggu luwak atau musang memakan kopi. Apalagi standarisasi kopi luwak sukar dilakukan mengingat produksinya tergantung pada hewan luwak dan kondisi alam daerah masing-masing. Sebagai contoh, awalnya Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si., meneliti kopi di daerah Sidomulyo kecamatan Silo Jember, namun berpindah ke Malang akibat tidak tersedianya bahan baku kopi luwak.

“Khusus untuk penelitian ini saya sengaja memilih kopi jenis robusta, karena robusta itu rasanya berat dan kafeinnya tinggi. Dengan kopi yang telah mendapatkan perlakuan fermentasi berdasarkan penelitian saya maka kadar kafeinnya turun hingga 50 persen dari kopi yang belum di fermentasi,” jelasnya lagi.

Prof. Soetriono, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember menyerahkan tanda kelulusan Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si. atas gelar Doktornya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, salah satu promotor Prof. Ir. Achmad Subagio, M.Agr.,Ph.D., mengapresiasi ketekunan Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si. dalam meneliti kopi yang nota bene tanaman tahunan. Menurutnya saat ini banyak peneliti pertanian dan perkebunan yang lebih suka memilih tanaman jangka pendek agar penelitiannya cepat selesai.

Lalu dirinya menambahkan, dengan makin bertambahnya para peneliti perkebunan di Universitas Jember, maka masyarakat akan tertarik belajar tentang komoditas perkebukan ke Universitas Jember.

“Saya berharap dengan kesuksesan Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si., akan diikuti oleh kolega lainnya. Khususnya peneliti tanaman perkebunan yang rata-rata tanaman keras. Apalagi peneliti kopi di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian FTP baru Pak Fauzi.

Suasana Sidang Terbuka Ir. Mukhamad Fauzi, M.Si

Ditemui di kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Prof. Dr. Ir. Sutriono, MP., mengapresiasi keberhasilan Dr. Ir. Mukhammad Fauzi, M.Si. berhasil meraih gelar doktor di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. “Makin banyak peneliti kopi maka perkembangan kopi juga diharapkan akan makin maju,” pungkasnya. (Is)

Skip to content