Jember, 7 November 2023
Delapan tim Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dari Universitas Jember yang tengah menjalani tahapan ajang Abdi Daya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023 menyatakan all out siap bertarung di babak final. Kesiapan ini tampak saat tim PPK Ormawa dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti melakukan visitasi ke kampus Tegalboto (6/11). Bukti kesiapan tadi ditunjukkan dengan memamerkan capaian program yang dilaksanakan di masing-masing desa binaan kepada tim visitasi.
Menurut Plt. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Slamin, pihaknya optimis delapan tim PPK Ormawa Universitas Jember mampu bersaing di babak final ajang Abdi Daya PPK Ormawa 2023 yang akan digelar di kampus Tegalboto bulan Desember 2023 nanti. Persiapan itu antara lain ditunjukkan dengan membentuk Taskforce PPK Ormawa hingga menugaskan dosen pembimbing lapangan bagi setiap tim.
“Kami membentuk Taskforce yang diketuai oleh Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat, Ibu Dewi Rokhmah. Bahkan saya menugaskan setiap dosen pembimbing lapangan untuk turun ke desa binaan setiap bulan guna memastikan program yang digagas oleh mahasiswa berjalankan sesuai rencana. Termasuk menyusun tim monev internal PPK Ormawa,” ujar Prof. Slamin.
Sementara itu Mintarti dari tim visitasi PPK Ormawa Direktorat Belmawa menjelaskan kedatangannya kali ini ingin melihat langsung pencapaian program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh setiap tim. Oleh karena itu selama empat hari ke depan dirinya dan kolega akan mengunjungi semua desa yang menjadi lokasi binaan.
“Khusus di Jember, visitasi kali ini juga dalam rangka melihat kesiapan Universitas Jember sebagai tuan rumah ajang Abdi Daya PPK Ormawa yang akan digelar pada tanggal 7 hingga 9 Desember nanti. Pemilihan Universitas Jember sebagai tuan rumah tak lepas dari capaian Universitas Jember di ajang Abdi Daya PPK Ormawa yang semenjak tahun 2021 lalu menunjukkan prestasi yang baik, bahkan tahun ini ada delapan tim yang masuk babak final,” jelas Mintarti.
Keseriusan Universitas Jember juga ditunjukkan dengan kehadiran rektor yang sore itu mendampingi anak didiknya. Iwan Taruna berharap seluruh tim mampu memaparkan pencapaian program yang ada di masing-masing desa. “Akhir sebuah kompetisi memang mencari juara, namun yang lebih penting bagaimana memastikan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat bisa berjalan secara berkesinambungan agar membawa manfaat nyata bagi warga desa,” begitu pesan Iwan Taruna kepada seluruh mahasiswa yang hadir.
Sebagai informasi, Universitas Jember menempatkan delapan tim dalam babak final Abdi Daya PPK Ormawa 2023. Jumlah ini menjadikan Universitas Jember sebagai perguruan tinggi ke dua se-Indonesia yang paling banyak meloloskan tim peserta setelah Insitut Pertanian Bogor (IPB) University yang berada di peringkat pertama dengan sembilan tim.
Adapun ke delapan tim Ormawa Universitas Jember yang lolos ke babak final ajang Abdi Daya PPK Ormawa 2023 adalah sebagai berikut :
1. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Keperawatan. “PONDOK KARET: PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN DESA TEMPUREJO SEHAT BERBASIS SI-TESA”
2. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) IPA FKIP. “SEKOLAH PEREMPUAN PERKEBUNAN BERBASIS POTENSI ALAM UNTUK MENGEMBANGKAN LIFE SKILLS MASYARAKAT DESA HARJOMULYO KABUPATEN JEMBER”.
3. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP. “RUMAH CERDAS RENGGANIS: POJOK LITERASI BERBASIS POTENSI LOKAL GUNA MENGEMBANGKAN KECAKAPAN HIDUP MASYARAKAT DESA KEMIRI”.
4. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi. “RUMAH TOGA DI DESA CURAHNONGKO SEBAGAI KAWASAN KONSERVASI TANAMAN OBAT KELUARGA BERBASIS EDUKASI DAN KESEHATAN”.
5. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam Fakultas Hukum. “RUMAH GERAKAN SADAR HUKUM: WADAH PELAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT GUNA MEWUJUDKAN DESA KARANG ANYAR BEBAS DARI KEKERASAN SEKSUAL”.
6. Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat. “PELITAKU (PUSAT INFORMASI DAN EDUKASI KESEHATAN MASYARAKAT DESA TANGSIL KULON) DALAM MEWUJUDKAN DESA SEHAT BERBASIS APLIKASI PELITAKU PINTAR”.
7. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis. “WISATA KANAL SUKO-SUKO UNTUK MEMBUMIKAN KEARIFAN LOKAL DAN POTENSI ALAM DI DESA SUKOREJO”.
8. Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik. “DESA PEDULI IKLIM: MITIGASI DAN KONSERVASI LINGKUNGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN KEARIFAN LOKAL DESA SABRANG”.
(iim)