Jember, 8 November 2023
Lima Bakal Calon Rektor (Bacarek) Universitas Jember periode 2024-2028 menyampaikan visi, misi dan program kerjanya di hadapan anggota senat, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta kalangan media massa (8/11). Kelima Bacarek tersebut adalah Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes., Dr. Mohammad Na’im, MPd., Prof. Dr. Kahar Muzakhar, S.Si., Dr. Ika Barokah Suryaningtyas, MM., dan Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM.
Dalam pidatonya kala membuka rapat terbuka Senat Universitas Jember, Andang Subaharianto selaku ketua senat menjelaskan, satu Bacarek atas nama Dr. Dewi Junita Koesoemawati, MT., melaporkan tidak dapat mengikuti kegiatan penyampaiaan visi, misi dan program kerja dikarenakan menjalankan tugas dinas di luar kota. Dengan ketidakhadirannya ini maka secara otomatis Bacarek Dr. Dewi Junita Koesoemawati, MT., dinyatakan gugur.
“Kegiatan pemaparan visi, misi dan program kerja akan dilanjutkan dengan kegiatan penyaringan Bacarek dalam rapat tertutup Senat Universitas Jember di tanggal 9 November. Sehingga menghasilkan tiga calon rektor yang akan dilaporkan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Selanjutnya keputusan kapan pemilihan Rektor Universitas Jember periode 2024-2028 akan diserahkan kepada Mas Menteri,” jelas Andang Subaharianto.
Jalannya acara penyampaian visi, misi dan program kerja diawali dengan pengambilan undian guna menentukan giliran tampil. Kesempatan pertama didapat oleh Prof. Sri Hernawati yang memberikan fokus pada usaha Universitas Jember bertranformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Menurutnya saat ini Universitas Jember sudah selangkah lagi menjadi PTN BH pasalnya seluruh parameter yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek sudah dipenuhi. Untuk itu dirinya menyiapkan 17 program kerja yang diharapkan dapat mengantarkan Universitas Jember menjadi PTN BH berkeadilan.
Giliran kedua diperoleh oleh dosen FKIP, Muhamad Na’im yang mengambil tema paparan Menuju Universitas Jember Berkarakter Lokal Religius Nasionalis Berbasis Sain, Teknologi dan Seni. Dosen di Program Studi Pendidikan Sejarah ini menjadikan karakter masyarakat Jember yang religius nasionalis sebagai modal untuk menuju pentas dunia. Menurutnya berkiprah di pentas dunia adalah keharusan bagi PTN agar tidak tergilas kompetisi.
Senada dengan Muhamad Na’im, Bacarek Prof. Kahar Muzakhar juga menekankan pentingnya Universitas Jember mengukir prestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di pentas dunia. Selain serius mengikuti pemeringkatan berskala internasional. Dosen di FMIPA ini juga setuju Universitas Jember melangkah menjadi PTN BH tanpa harus selalu bersandar pada modal Uang Kuliah Tunggal mahasiswa. Oleh karena itu jika terpilih maka Prof. Kahar Muzakhar akan mendorong penerimaan Universitas Jember yang berbasis kegiatan akademik.
Undian keempat diperoleh Ika Barokah Suryaningtyas. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang kini juga menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) menegaskan niatnya membawa Universitas Jember menjadi perguruan tinggi kelas. Namun sebelum menjadi perguruan tinggi kelas dunia maka ada tahapan yang harus dilalui diantaranya dengan menjadi perguruan tinggi yang memiliki otonomi alias PTN BH.
Kesempatan terakhir diperoleh oleh petahana, Iwan Taruna yang memulai paparan dengan cerita pengalaman memimpin Universitas Jember di saat pandemi Covid-19 melanda dunia. Namun walau diterpa tantangan besar ternyata dengan semangat kerja sama dan gotong royong Universitas Jember membuktikan mampu berprestasi diantaranya dengan perubahan status menjadi PTN Badan Layanan Umum dan sederet prestasi lainnya. Menurut dosen di Fakultas Teknologi Pertanian ini menegaskan ada dua kata kunci penting yakni adaptasi dan inovasi dalam mewujudkan PTN BH.
Seusai penyampaian visi, misi dan program kerja kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan audiens. Beragam pertanyaan diajukan dari pertanyaan pendalaman tentang program kerja tiap Bacarek, hingga pertanyaan mengenai besaran UKT jika Universitas Jember berubah menjadi PTN BH yang diajukan oleh mahasiswa.
Informasi tambahan dari Sekertaris Senat, Fendi Setyawan, kegiatan penyampaian visi, misi dan program kerja Bacarek Universitas Jember periode 2024-2028 yang digelar di Gedung Soetardjo berjalan lancar dengan diikuti oleh 68 anggota senat, 295 dosen dan tenaga kependidikan serta 108 mahasiswa. (iim)