Jember, 16 Februari 2024
Universitas Jember gelar podcast seputar Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang bertempat di gedung rektorat kampus Tegalboto (16/02). Podcast dihadiri oleh Prof. Slamin selaku Wakil Rektor Bidang Akademik sebagai narasumber dan Iim Fahmi Ilman atau yang lebih akrab disapa Cak Iim sebagai host.
Podcast membahas tentang SNPMB khususnya pada Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), demi menyalurkan wawasan kepada para siswa khususnya yang akan masuk perguruan tinggi ditahun 2024 dikarenakan pendaftarannya telah dibuka pada (14/02). Diharapkan para siswa yang akan mendaftar di perguruan tinggi khususnya di UNEJ dapat memahami peluang, tata cara dan wawasan tentang jalur masuk SNBP ini.
Pada jalur masuk SNBP pada tahun ini tidak ada perbedaan dengan tahun lalu yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Negeri (SNMPTN), sistem seleksinya sama menggunakan nilai rapot dan berbagai prestasi siswa. “Tidak ada perbedaan dalam sistem seleksinya. Sama-sama menggunakan nilai rapot dan beberapa prestasi yang dimiliki oleh siswa, hanya saja yang berbeda itu di Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) terdapat beberapa perbedaan di jalur itu dengan seleksi tahun lalu,” tutur Prof. Slamin dalam podcast.
Dalam jalur masuk SNBP ini terdapat beberapa faktor peluang yang mempengaruhi kelulusan siswa, di antaranya seperti nilai rapot, nilai mata pelajaran pendukung dan sertifikat prestasi. Pada seleksi ini pihak kampus akan memberlakukan adil dalam menyeleksi misalnya pada siswa yang mendaftarkan lintas jurusan alias linjur, akan menerapkan faktor koreksi. Yaitu nilai rapot dan nilai mata pelajaran pendukung akan dikalikan dengan faktor koreksi.
“Untuk siswa yang lintas jurusan kita akan menerapkan faktor koreksi. Misalkan ada siswa program sains akan mendaftar di soshum atau sebaliknya pada nilai rata-rata rapot dan mata pelajaran pendukung itu akan kita kalikan dengan faktor koreksi entah itu 0,9 dan sebagainya. Tergantung dari masing-masing perguruan tinggi,” jelasnya.
Selain itu Prof. Slamin manambahkan bahwa pada tahun 2024 dijalur SNBP UNEJ akan menerima 2.235 siswa yang daftar dijalur tersebut dan untuk faktor alumni bagi para siswa pendaftar itu tidak berlaku. “Di tahun ini di SNBP yang ingin kita terima itu ada 2.235 dari 8.550 atau 26 persen dari daya tampung UNEJ pada tahun 2024 dan untuk faktor alumni itu tidak ada, justru di SNBP ini kami ingin merangkul mahasiswa lulusan SMA dari seluruh penjuru tanah air dengan ketentuan yang berlaku tadi,” ujarnya.
Pada akhir-akhir podcast, host membuka pertanyaan untuk para penonton khususnya bagi para siswa yang akan daftar di perguruan tinggi, adapun pertanyaan tersebut langsung ditanyakan pada kolom komentar live dan dijawab langsung oleh Prof. Slamin. Adapun podcast tersebut tayang langsung di akun official Instagram dan Youtube UNEJ. (adi)