Jember, 28 Agustus 2024
Universitas Jember melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Trends, Challenges, and Opportunities of Research and Publication about Integrated STEM Education: Socio-Scientific Issues” dengan mendatangkan Prof. Troy D. Sadler, Ph.D. dari University of North Carolina at Chapel Hill. Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNEJ, Prof. Bambang Kuswandi bertempat di Gedung Rektorat Universitas Jember, Selasa (27/08/2024).
Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Bambang Kuswandi menyampaikan bahwa kedatangan pakar dari Amerika Serikat dapat memberikan kesempatan kolaborasi dalam riset, “Kuliah umum dalam bidang socio-scientific issues ini sangat berguna bagi mahasiswa maupun institusi. Lebih-lebih dalam agenda yang dilaksanakan selama dua hari, ada workshop dalam penulisan artikel, sehingga dengan ini besar harapan agar publikasi kita meningkat baik dalam kualitas maupun kuantitas.”
Prof. Troy yang merupakan pakar dalam bidang pendidikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan integrasi isu-isu sosialnya ini mengatakan, “Konsep dan metode dalam mengintegrasikan isu-isu sosial ke dalam pembelajaran sains semakin relevan di dunia pendidikan saat ini. Hal ini menjadi sangat penting untuk membantu pendidik mengembangkan keterampilan kritis dan analitis mahasiswa, serta mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan global.”
Profesor yang juga berkecimpung dalam pembelajaran Socio-Scientific Issues (SSI) ini menjelaskan bahwa Pandemi Covid-19 menjadi contoh mengapa pengajaran berbasis SSI sangat penting, ruang kelas seharusnya menjadi tempat di mana peserta didik mengeksplorasi isu-isu kompleks, seperti pandemi, dan bagaimana ide-ide STEM dapat digunakan untuk menginformasikan solusi sosial dan pengambilan keputusan pribadi.
Ia pun turut mengundang para peneliti, dosen, akademisi, bahkan mahasiswa Universitas Jember untuk melakukan kolaborasi riset bersama di National Association for Research in Science Teaching (NARST), dengan dirinya sebagai pakar di sana.
Tampil sebagai moderator, Bevo Wahono menjelaskan bahwa memang pengajaran berbasis isu merupakan hal yang menantang. Sehingga ia pun berharap agar rangkaian acara kuliah umum yang dilanjutkan dengan workshop ini dapat menciptakan inisiatif kolaborasi riset dan peningkatan kemampuan dalam penulisan artikel untuk publikasi ilmiah. Ia juga mengatakan bahwa rangkaian kuliah umum terlaksana selama dua hari pada 27-28 Agustus 2024 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. (dil)